Nama Starbuck pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Brand kios kopi ternama di dunia ini sudah menjamur di segala penjuru dan kalangan. Bagi brand-brand besar seperti Starbucks, Mcdonald's, KFC, Burger King, dsb pastinya sangat mengutamakan loyalitas para customernya terhadap brand (produk) mereka.
Sebagai pemilik kios-kios ternama di dunia, mereka akan menjaga brandnya dengan pelayanan 100% satisfaction kepada customer, dimana customer dengan membayar dalam sebuah satuan harga, merasa worth dengan apa yg didapatkannya bahkan merasa bahwa dengan harga yang ia bayarkan itu, ia dapat mendapatkan benefit yang lebih tinggi dibandingkan cost yang ia keluarkan. Tentunya benefit-benefit yang didapatkan oleh para customers berupa produk serta pelayanan yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Produk yang dimiliki Starbuck sendiri terlihat sudah sangat terorganisir dengan baik, standar kualitas yang diterapkan juga sudah sangat terjaga dengan baik. Barista-barista yang dipakai oleh Starbucks-pun sudah ditrainning dengan baik sehingga taste dari produk terjaga. Selain produk kopi starbuck sendiri, tentu saja produk lain seperti cake dan sebagainya yang didapatkan oleh suppliernya juga pastinya memiliki kriteria tertentu yang sudah sesuai dengan yang starbucks inginkan.
Pada pelayanannya, dapat kita ketahui dari design yang dimilikinya, Starbucks menonjolkan kenyamanan serta privasi bagi para customers, dimana mereka dapat melakukan rapat, hang out, dsb sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Selain ketersediaan interior yang memadai, Starbucks sendiri juga memiliki para front liners yang tidak sembarangan pilih, sehingga keramahan serta attitudes mereka dapat mencerminkan apa yang Starbucks ingin berikan kepada customersnya.
Dengan hal-hal diatas yang disebutkan, tentu saja membuat Starbucks memiliki loyalitas dari customers sangat besar. Terlebih lagi, Starbucks tidak hanya berinteraksi dengan customersnya di real world, namun jg in the internet pada blog mereka, twitter mereka seperti yang sudah disampaikan di kompas.com, dan sebagainya. Maka dari semua hal yang Starbucks lakukan, terlihat jelas bahwa semuanya ini memiliki satu tujuan pasti, yaitu loyalitas dari customers nya, bukan hanya di satu negara saja, namun jg di seluruh cabangnya. Hal inilah yang akhirnya membuat para anti-starbucks tidak dapat berkutik.
Hal ini jugalah yang harusnya dicoba oleh para pengusaha muda di indonesia, dimana kita dapat mencoba untuk mengaplikasikan kekuatan para vendor ternama ini seperti standar kualitas yang tinggi serta pelayanan yang sangat baik sehingga dengan demikian loyalitas customer juga akan semakin tinggi terhadap produk kita dan kita tidak perlu untuk melakukan effort terlalu besar untuk memarketingkan produk kita, karna dengan loyalitas yang tinggi, maka customer kita niscaya akan mereferensikan kita kepada para kerabatnya.
Materi can be downloaded in http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/12/02/0931513/manajemen.brand.di.kedai.kopinya.paman.howie